Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Cerpen Santri

Sarungku bergelar Ph.D   s atu tas ransel berwarna merah berukuran besar berisi pakaian dan satu kardus ukuran sedang berisi keperluan lainnya . Masih termenung diatas tempat tidur bergambar klub sepak bola kesayangan ku, duduk terpaku melihat jam dinding menunjukan pukul 07:30 pagi. “Dre,udah siap belum”, seketika itu aku terkejut oleh suara ayahku “iya, yah bentar lagi”. Padahal semua sudah siap, tinggal ku bawa barang-barang ini keluar. Tapi entah mengapa terasa berat sekali kaki ini untuk meninggalkan semuanya.       “halo, julia”, sapaku padanya dari balik telepon genggamku. “hay, ada apa?, tumben pagi-pagi gini nelpon”. Diam sejenak, ku mulai berpikir untuk merangkai kata-kata yang mudah dimengeeti oleh nya,supaya ucapan perpisahan ini tidak bertele-tele. “dre,”, tegurnya. “oh, iya maaf tadi ngelamun”, ucap ku. “Julia, aku mau pamit nih”, gemetar bibir ku saat mengucapkannya. “hah,pamit? mau kemana? Jangan-jangan kamu”. “Iya, aku mau lanjutin sekolah di pesantren di Suraba